Not Angka Lagu Mengheningkan Cipta

Not Angka Lagu Mengheningkan Cipta

Lagu Mengheningkan Cipta karya Truno Prawit atau T. Prawit dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan untuk para pahlawan yang gugur dalam berjuang mencapai Kemerdekaan Indonesia. Lagu yang tergolong dalam lagu Hyme ini merupakan salah satu lagu wajib nasional dengan not angka lagu Mengheningkan Cipta yang cukup mudah.

Cara menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta adalah secara khidmat sebagai doa untuk para arwah pahlawan yang telah gugur. Lagu ini familiar di telinga masyarakat Indonesia dan biasanya dinyanyikan pada upacara hari Senin di sekolah-sekolah.

Video Tutorial Not Angka Lagu Mengheningkan Cipta

Gambar Not Angka Lagu Mengheningkan Cipta Karya T. Prawit

T. Prawit menciptakan not pianika lagu Mengheningkan Cipta beserta lirik lagu dengan makna yang begitu mendalam. Di dalamnya terdapat ungkapan terima kasih dari Bangsa Indonesia untuk pada pahlawan yang sudah berjuang demi tercapainya kemerdekaan.

Selain ucapan terima kasih untuk para pahlawan, Lagu Mengheningkan Cipta juga mengandung makna semangat untuk para penerus bangsa agar menjaga keutuhan kemerdekaan dan senantiasa mengenang jasa para pahlawan. Semangat ini dituangkan pada lirik dan not angka lagu Mengheningkan Cipta bagian “Nan gugur remaja diriibaan bendera, bela nusa bangsa”.

Not Angka Lagu Mengheningkan Cipta

Sosok dibalik not piano lagu Mengheningkan Cipta adalah Truno Prawit yang merupakan seorang komposer kelahiran Solo. T. Prawit lahir pada tahun 1915 dan bakat bermusiknya diasah di Staf Musiek Kraton di Surakarta hingga mampu menghasilkan beberapa karya musik yang dikenal di masyarakat Indonesia.

Lagu Mengheningkan Cipta pertama kali diperdengarkan pada tahun 1958 bertepatan dengan upacara peringatan hari pahlawan yang dilaksanakan di Ambon. Melalui lirik lagunya, T. Prawit menggambarkan sosok para pahlawan yang gagah berani dan rela mati demi bangsa dan negara Indonesia.

Sejak Lagu Mengheningkan Cipta dikumandangkan pada 1958, lagu wajib nasional ini selalu dinyanyikan pada upacara bendera. Tidak hanya untuk upacara di sekolah, tetapi juga upacara peringatan HUT RI setiap tanggal 17 Agustus.
Bait terakhir pada not angka lagu Mengheningkan Cipta memiliki lirik yang berbunyi “Kau cahya pelita, bagi Indonesia Merdeka”. Bagian ini kembali menegaskan berjasanya perjuangan para pahlawan yang mampu menerangi hingga menuntun Indonesia mencapai kemerdekaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *